Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

perbedaan newbi dan propesional trader?mindset yang baik dan benar dalam treding

mindset yang baik dan benar dalam treding
daftar broker 




perbedaan newbi dan propesional trader


 Pada saat anda sedang melakukan trading, terdapat perbedaan antara professional trader dengan yang bukan professional trader

  • Pemula atau Bukan professional trader, akan sibuk mencari pair mata uang mana yang Bagus untuk ditradingkan berdasarkan pendapat rumor, feeling atau signal gratis / berbayar/ea yang lebih parahnya lagi mereka tidak tau bagaimana ea tersebut bekerja/copy trade dll.
  • Professional trader akan mengamati chart dan menunggu probabilitas yang disediakan oleh market itu sendiri dan dalam proses “mengamati dan menunggu” munculnya oppurtunity dan probalitas yang tersedia maka professional trader akan menganalisa chart berdasarkan aturan market itu sendiri, sampai market menunjukkan saat yang tepat untuk Open posisi berdasarkan setup yang terbaik (terdapat dalam aturan-aturan trading plan yang harus diikuti) yang diperoleh melalui catatan rutin yang telah dibuat.

Oleh sebab itu, saran saya dalam analisa chart buat nubie, sebaiknya pilihlah satu pair saja untuk diamati dan menunggu Momentum terbaik untuk ditradingkan.

Amati chart satu pair itu sampai market memberikan momen dari ilmu yang anda kuasai untuk open posisi, yaitu pada saat market menunjukkan bahwa pergerakan harga market trending akan dimulai/telah dimulai/sedang berlangsung.

Bagaimana cara dan metoda untuk dapat melihat bahwa market akan/sedang melakukan pergerakan harga dalam phasa trending market ? Maka hal itu bergantung kepada metodologi analisa yang anda pahami tentang market dan metoda ini bukan anda yang buat, kecuali metoda yang anda buat dapat merefleksikan aturan-aturan dari market itu sendiri.

Oleh sebab itu anda harus  sabar, disiplin, jangan sampai emosi, fear, greedy yang berlebihan menguasai pola pikir anda dalam trading. Semua itu harus sudah terdapat dalam diri anda sendiri, atau dengan kata lain mindset trading anda harus konfiden. Dan lakukan aktivitas trading anda dengan percaya dan yakin secara konsisten sebab anda sudah melakukan persiapan yang baik dan anda telah berada di jalur yang benar menurut objektifitas market.

Dasar analisa market hanya ada 5 saja, yaitu :

  1. Teori Dow
  2. Teori Elliot Wave
  3. Teori Gan
  4. Teori Wyckoff
  5. Teori 3-5 pattern wave (wave M dan wave W) dari Merill

hanya itu , ke -5 teori tersebut saja (ke-5 orang yang membuat teori tersebut disebut sebagai "The 5 Titan of technical Analysis). Jadi apapun teori analisa yang berkembang saat ini, semua dasar analisa nya adalah berdasar salah satu atau gabungan dari ke -5 teori dasar analisa market saat ini ..... percayalah akan apa yang saya tulis ini bukan berupa kebohongan, seperti yang banyak bertabur di medsos/media.

Dalam trading yang  dibutuhkan adalah :

  1. Mindset (pola pikir) Trading yang konfiden / percaya dan penuh kenyakinan atas cara agar menjadi sukses dalam trading sesuai dengan objektifitas market, tidak mengedepankan emosi, menjadi pribadi yang kalem, rendah hati / humble, sabar, disiplin, bersyukur dan tawakal, dan semua itu harus dijaga dengan konsisten setiap saat dalam trading, didalam diri sendiri. Dan untuk itu anda diharuskan berpikir secara positif dan menjadi pribadi yang humble dan teliti.
  2.  menguasai keilmuan tertentu  untuk bisa mengambil posisi yang baik di dalam market.
  3. Risk Management , lebih dalam dari money management
  4. Trading Plan dan plan to trade

trading plan
baca juga : apa itu bolinger bands

membedakan informasi bohong atau informasi yang benar

 walaupun terdapat point 2, 3, 4 , adalah merupakan bagian dari mindset itu sendiri, mengapa, sebab point-poin di atas bergantunga pada "HOW TO BELIEF AND HOW TO CONFIDENCE".  maka anda harus dapat membedakan antara mana "informasi bohong atau informasi yang benar". atas pilihan informasi yang anda pilih dapat membuat anda nantinya menjadi trader yang sukses , maka hal itu bergantung kepada informasi yang anda "Belief dan Confidence".

informasi yang anda percaya dan yakini,yang anda terapkan dalam trading, menjadi kunci kesuksesan anda. Tentunya informasi yang benarlah yang dapat menghantarkan anda menjadi trader yang sukses.

Sekali lagi sangat penting untuk dapat "membedakan informasi bohong dan informasi yang tidak bohong"sejalan juga dengan hukum pareto, artinya, 80% informasi yang beredar adalah merupakan informasi yang bohong, sebab informasi itu dibuat berdasarkan kebutuhan dan kepentingan market itu sendiri.

Dan terpenting dalam "informasi bohong atau benar, anda juga harus tidak membohongi diri anda sendiri"

mindset yang baik dan benar dalam treding

Bila Mindset yang konfidence sudah ada didalam diri anda maka kekuatan dari dalam dan diluar kesadaran anda akan membantu anda dalam trading sebab alam sadar dan alam bawah sadar anda sudah sejalan dan saling menguatkan untuk mencapai tujuan / target dan harapan / permohonan dalam doa yang ingin anda capai (dimana harapan dan target yang ingin dicapai harus rasional dan objektif). Itu sebabnya "mindset yang baik adalah doa dalam bisnis"

Apabila anda tidak mempunyai mindset yang konfiden dan emosi selalu mempengaruhi pola pikir anda, maka alam bawah sadar akan mendikte atau men-sugesti alam bawah sadar anda pada awalnya dengan informasi bohong atau nafsu untuk membuka posisi yang tidak seharusnya . Setelah alam bawah sadar menerima perintah ini, maka alam bawah sadar selanjutnya akan menguasai dan memberi sugesti terhadap pikiran dan tindakan anda pada saat menghadapi market.

Alam sadar anda dapat berubah dengan cepat, tetapi alam bawah sadar yang sudah rusak akan sulit berubah, sehingga anda membutuhkan psikiater atau dokter untuk merubahnya, sebab anda telah mengidap penyakit delusi.

Delusi adalah salah satu jenis gangguan mental serius yang dikenal dengan istilah psikosis. Psikosis ditandai dengan ketidaksinambungan antara pemikiran, imajinasi, dan emosi, dengan realitas yang sebenarnya. Orang yang mengalami delusi seringkali memiliki pengalaman yang jauh dari kenyataan.

Semua itu karena informasi bohong yang sudah dijadikan "belief dan confidence" oleh alam bawah sadar anda maka kegagalan demi kegagalan lah yang akan selalu anda peroleh.

Ingatlah, trading adalah bisnis pribadi yang bersifat rahasia dan confidensial, dan harus dikelola secara professional. Apapun tindakan anda lakukan dalam trading maka akan anda pertanggung jawabkan kepada diri sendiri, sebab dalam trading anda adalah bos.apapun keputusan yang anda buat anda sendiri yang akan menanggung resiko

buatlah"SOP = Standard Operation Procedure" .yang tidak bisa di langgar oleh diri anda sendiri jaga kedisplinan ,sabar ,dan tegas lah dalam mengambil keputusan .Profit lah dengan sengaja

Ingatlah, harga tidak bisa digerakkan oleh kebanyakan para retail trader, tetapi yang dapat menggerakkan harga adalah para smart money.

retail trader hanya menumpang di market smart money

Oleh sebab itu, "Dalam trading tidak kata pasti akan menghasilkan profit yang konsisiten", sebab market itu sendiri adalah "uncertainly";

Malah risk atau kerugian adalah bagian utama dalam risk management trading dibanding dengan profit taking itu sendiri.

Akan tetapi market itu random atau  tidak beraturanbagi mereka yang tidak mempunyai keahlian menganalisa dari berbagai sisi-sudut pandang keilmuan , sehingga keahlian yang anda milik dibutuhkan untuk menangkap momentum yang baik untuk masuk ke market.

Market menyediakan perbandingan antara risk dan profit adalah 80% : 20%. Artinya hanya 20% retail trader yang di-ijinkan oleh market untuk memperoleh profit di market dan 80% harus menjadi trader yang selalu mengalami kerugian di market, sebab market mengikuti dan penganut hukum pareto itu sendiri. Jadi dapat anda bayangkan "apa hasil trading anda" bila anda trading diluar objektivitas market itu sendiri.

Itulah uniknya market itu, sekali lagi persentase 80% : 20% adalah angka persentase pencapaian yang abadi di market bagi retail trader, sebab kebanyakan retail trader dalam melakukan trading mengedepankan "ego, emosi, fear dan greedy" yang bersifat subjektivitas pribadi dan jauh dari objektivitas market itu sendiri, sehingga dari dalam retail trader sendiri, sadar atau tidak sadar adalah mendukung keberadaan perbandingan persentase tersebut.

Oleh sebab itu, bila anda masih MC / gagal  dalam trading maka belajar dengan keras dan ngotot atau investasikan uang anda untuk belajar kepada guru atau mentor trading yang baik dan benar , agar persiapan anda maksimal dan apa yang anda butuhkan dapat terpenuhi, sebelum anda melakukan  trading ,hindari mentor/marketing yang tertarik hanya atas jasa/uang edukasi yang anda investasikan atau komisi dari broker.

dalam trading dapatlah dikatakan bahwa "usaha tidak akan menghianati hasil" dan"mindset harus confiden" menjadi hal yang terpenting. 

Beberapa point yang menjadi perhatian dalam menyusun risk management

Jangan pernah memaksakan target dalam trading, tetapi masuklah ke market jika itu sesuai keilmuan yang anda kuasai.

Pemakaian laverage yang tidak terlalu besar menjadi penting. Hal ini menjadi penting agar anda dapat lebih fokus dalam melakukan open posisi yang sesuai dengan trading plan (tidak sembarangan tanpa alasan yang kuat), termasuk menghargai account balance dan ke-professionalan anda, dan terpenting agar beban broker anda tidak menjadi lebih besar, apalagi anda menggunakan account no swap atau no komisi.

Modal yang memadai, besaran modal menjadi penting di sediakan, mengapa, sebab 80% pergerakan harga adalah sideways, artinya 80% dari waktu pengamatan chart adalah menunggu dengan sabar dan sebenarnya adalah tidak baik bila melakukan open posisi pada kondisi sideways tersebut. Lakukan open posisi setelah oppurtunity dan probabilitas telah diberikan oleh market, sehingga open posisi yang dilakukan mempunyai lot yang tidak terlalu kecil, dimana besaran lot yang digunakan dalam open posisi berbanding lurus dengan kemungkinan uang yang dapat dihasilkan.

Risk yang disarankan dalam setiap akumulasi open posisi yang dilakukan adalah 1% sampai maksimal 2% dari jumlah account balance yang tersedia. Oleh sebab itu dalam setiap open posisi diharuskan membuat stoploss dan jangan pernah menggeser-geser stoploss, apabila arah harga justru melawan open posisi yang dilakukan.

Cara lain menurunkan risk atau resiko, adalah dengan menetapkan time frame yang lebih kecil untuk melakukan open posisi, misalnya gunakan time frame M2 atau time frame M5, dengan tujuan untuk memperkecil jarak open posisi dengan stoploss yang ditetapkan.

Dalam trading jumlah akumulasi uang yang dihasilkan sebaiknya lebih besar dari kerugian yang telah ditanggung, oleh sebab itu probabilitas yang diharapkan dalam setiap open posisi, setidaknya mempunyai risk ratio minimal, Risk : Reward = 1 : 3. Salah satu jalan memaksimalkan profit adalah dengan memasang trailing stop pada open posisi yang telah menghasilkan profit atau memindahkan stoploss ke break even point bila sudah terbentuk 2 swing high/low sesuai dengan open posisi yang telah dilakukan.

Dapat menghargai kerugian menjadi suatu keharusan dalam trading, maka diharapkan open posisi yang dilakukan adalah berdasarkan qualitas dan bukan berdasarkan quantitas.

Tentukan aturan untuk melakukan cutloss dan jangan melakukan hedging posisi. Mengapa anda dilarang melakukan hedging posisi pada saat open posisi mengalami floating minus ? Sebab bila melakukan hedging posisi sebenarnya anda wajib membayar biaya hedging kepada broker anda, dan itu justru menambah beban kerugian anda.

Stop melakukan aktivitas trading atau melakukan open posisi di market, bila akumulasi kerugian telah mencapai 10% dari jumlah balance sebelumnya 

dalam 1 tahun hentikanlah aktivitas trading minima l seminggu atau  1 bulan, untuk mereview kesalahan yang pernah dilakukan dan menemukan cara untuk memperbaikinya.


semoga kalian bisa memahami penyampain saya di atas sehingga kalian dapat menjadi trader yang sukses ..... semoga bermamfaat

Posting Komentar untuk "perbedaan newbi dan propesional trader?mindset yang baik dan benar dalam treding"